Jumat, 23 November 2018

Satu Dasawarsa

Layaknya kehidupan yang dimana banyak diisi oleh kisah hidup. Berawal dari tidak kenal hingga mencoba untuk berkomitmen untuk saling menjaga silahturahmi, menyempatkan waktu yang mulai memburu.
Ya, sebut saja kami 3 orang sahabat yang dari zaman SMA selalu bersama-sama. Meski salah satu dari kami berbeda kelas namun kami mencoba untuk selalu kompak. Berangkat dan pulang sekolah angkutan umum adalah andalan kami. Hingga, banyak teman menyebut kami Genk H4W hihihi....
Mengapa mereka menyebut H4W? Karena angkutan umum no H4W adalah yang dengan setia selama 3 tahun yang mengantar kami baik pergi maupun pulang sekolah.

Hingga tak terasa sudah hampir satu dasawarsa kami di iringi kedewasaan diri masing-masing. Agenda meet up tak lupa selalu kami lakukan, biasanya sih nonton kalo engga ngeMall. Hihihi....Sekedar nongkrong di food court sambil cerita sana sini tentang kegiatan masing-masing.

Nah, kami mencoba keluar dari hal-hal yang membosankan. Berawal dari rencana meet up rutin yang biasa kami lakukan yaitu nonton, kemudian ganti planning ke berenang dan berakhir jalan-jalan ke kebun. Iya. Kebun. Kebun teh maksudnya. Hehe
Sebenarnya di luar pemikiran kami. Saya menawarkan k Nung dan Endru untuk jalan-jalan keluar kota meski cuma sehari. Yaa...ala-ala backpaker Girl Day Out gitu deh

Dari stasiun waru kami berangkat ke stasiun lawang, malang pukul 05.00 wib. Yess...Pagi banget hehehe....Dari rumah masing-masing usai salat subuh kami memulai melakulan perjalanan dengan naik kereta api Penataran Doho selama hampir 1,5 jam menuju Lawang.

Tibalah di stasiun Lawang sekitar pukul 06.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan ke kebun teh wonosari lawang, malang dengan naik angkutan umum. Di dalam angkutan umum berasa nostalgia di zaman SMA. Ongkos naik angkutan pun cukup murah, hanya Rp. 5.000/per orang. Dan beruntungnya kami adalah untuk tiket masuk k kebun teh hanya bayar Rp.5.000/orang, padahal seharusnya bayar Rp. 15.000/orang. Sesampai disana ada sedikit masalah saat kami mau bernarsis ria, yaitu tripod kamera yang sengaja saya bawa tidak bisa digunakan. Sedih sih...hampir 15 menit kami berusaha untuk memperbaiki tripod kamera. Dan, syukur alhamdulillah akhirnya kami bisa foto bersama dibantu oleh tripod kamera. Yey...

Dikarenakan berangkat subuh, maka kami membawa perbekalan makanan banyak. Hihihi....Yaa holiday mencoba untuk libur diet. Sampe kekenyangan makan bekal masing-masing. Palingan kami jajan minuman disana, yaa mumpung di kebun teh beli es teh sambil menikmati udara sejuk kebun teh.
Sambil jalan, kami menemukan gazebo dekat kebun teh untuk sekedar singgah melepaskan lelah. 
Tak lupa kami mengabadikan gambar. Kalo bukan kami bukan narsis namanya. Selain bernarsis ria juga bikin vlog ala ala artis yang jatuhnya malah ancur bin lucu. Hahahaha...
Oiya teman, tujuan kami k kebun teh juga nostalgia foto zaman dulu. Jadi, kami mencoba gaya foto zaman sma yang kami lakukan, dan kembali kami lakukan. Ini nih banyak gaya yang kami lakukan. Jangan ketawa yaa....
Hahaha....Lucu bukan. Tak terasa siang pun berlalu. Kami bergegas untuk pulang sebelum sore tiba, karena angkutan umum di kebun teh paling sore adanya sekitar jam 15.00 wib selebjhnya sudah ga beroperasi. Sebelum bergegas tak lupa kami menjalankan shalat dhuhur dahulu di masjid. Airnya dingin nyeeesss seger rasanya.
Sampai kembali ke stasiun lawang sekitar jam 15.00 wib. Di samping stasiun lawang ada orang jual bakwan malang yang rasanya yummy banget deh. Sayang rasanya kalau sudah ke Malang tapi tidak mencoba kuliner bakwan malang. Eits....saking laper atau enak kami sampe habis 2 porsi loh. Hehehe. Satu mangkok di makan ditempat alias ngemper. Satu lagi di bungkus. Yess...Ngemper sapa takut. Takut gengsi ya laper guys. Hehehe
Sampai Stasiun waru sekitar pukul 19.00 WIB.
Dan inilah akhir cerita perayaan satu dasawarsa persahabatan kami semenjak SMA. Sampai jumpa di cerita seru lain tentang perjalanan kami ya.



yang senang hatinya
-Luluk-

Rabu, 07 September 2016

Trip Travelling 1

Assalamualaikum... :)
Pasca menikah dan kami resmi halal. Kemana-mana boleh berduaan. Bahkan akan mendapatkan pahala. Saya dan suami saya merencanakan jalan-jalan. Karena, proses kami menuju jenjang pernikahan amatlah cepat. Tidak ada yang namanya pacaran, jadi waktu untu mengenal karakter satu sama lain membutuhkan waktu. Apalagi dengan latar belakang kami yang berbeda. Saya sangat menyukai tantangan, petualangan, travelling. Dan suami saya tipikal orang rumahan, yang dimana hal paling nyaman adalah di rumah. Nah, disitu adalah tantangan kami. Bagaimana dapat menyatukan dua karakter menjadi satu kesatuan.
Kami merencanakan sebuah perjalanan. Yaaa...menurut saya sih hanya refresing saja. Namun, orang lain kebanyakan bilang "honeymoon". Trip pertama adalah di Malang. 

Trip honeymoon pertama ini kami berangkat atas dasar bukan karena terencana sebelumnya. Kami berangkat ke Malang secara mendadak, karena kebetulan di awal bulan Mei saat itu ada double weekend. Alhasil, berangkatlah kami ke Malang bersama satu pasangan yang notabene juga sama-sama baru menikah
Perjalanan ke Malang ditempuh dengan menaiki sepeda motor. Tujuan awal kami tidak menginap. Namun, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, alhasil kami menginap. Sambil jalan kaki dari Pujon sampai Punten, Malang kami mencari penginapan. Mencari penginapan adalah pengalaman yang tak terlupakan, karena saat itu adalah hari libur dan otomatis susah sekali mencari penginapan. Sekitar pukul 21.30, alhamdulillah kami mendapatkan penginapan homestay sederhana.

Selama kami di Malang ada beberapa obyek wisata yang kami kunjungi, yang pertama adalah Rumah Pohon yang berada di Gunung Banyak, Pujon, Malang. Akses jalan disana sangatlah susah, karena masih alami. Melewati jalanan bergelombang, ditambah lagi saat itu usai turun hujan, alhasil jalanan menjadi licin, namun hal itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk terus menanjak ke atas. Tiket masuk sangatlah terjangkau, yaitu Rp. 3.000 untuk karcis parkir dan Rp. 5.000 untuk tiket masuk untuk 2 orang. Sampai di atas hujan turun dengan derasnya, kami berteduh di warung di atas gunung yang banyak dijumpai. Hujan pun reda, kami lanjut untuk jalan-jalan menyusuri jalan setapak, tak lupa kami mengabadikan moment berharga ini lewat kamera handphone.

Perjalanan kedua yaitu ke Selecta. Kawasan Selecta berada di Jalan Bukit Berbunga, Punten, Malang. Ini mungkin kunjungan yang kesekian bagi saya. Tetapi ada beberapa perbedaan besar di Selecta, yaitu banyaknya kebun bunga, juga semakin luas, diperkaya pula dengan ada beberapa wahana permainan. Tak lupa pula kami mengabadikan dengan berfoto-foto diantara deretan kebun bunga. 

 Alhamdulillah pikiran menjadi refresh setelah berkelana ke Malang. Kami akan merencanakan trip honeymoon berikutnya, tetapi perencanaannya kami juga belum merencanakan. Sekian secuil kisah perjalanan kami. Terima Kasih. Wassalamualaikum :)

Selasa, 06 September 2016

Kehidupan baru dan Harapan Baru


Alhamdulillah wasyukurillah....Allahumma salli ala sayyidina muhammad wa ala alii sayyidina muhammad.
Bismillahirrahmanirrahim.
Mungkin cerita ini agak terlambat, dikarenakan kesibukan bekerja yang luar biasa. Hampir lima bulan yang lalu, kehidupan baru saya dimulai (duh...Parah ya ga pernah posting 😀) Memulai kehidupan baru dengan teman, sahabat, bahkan bisa disebut kenalan lama. Hehehe😆Ia yang dulu Q sebut namanya pada postingan "Lelakiku". Memulai hidup mulai dari nol. Memulai hidup dengan menumpang pada orang tua. Masih riwa-riwi antara rumah orang tua dan rumah mertua. Dan, alhamdulillah rumah mertua masih terjangkau.
Berbicara mengenai mertua. Kali ini aku juga menguak sedikit pengalaman saya. Apa yg diceritakan teman-teman saat berbicara mengenai Ibu Mertua ternyata tidak seseram yang dibicarakan dulu. Ibu mertuaku baik loh...hanya saja manusiawi sih namanya juga wanita. Jiwa cerewet masih ada di dalam dirinya. Hehehe...Ya kalau menurutku, cerewetnya ya cerewet baik sih. Cerewet mengingatkan kedalam kebaikan. Bahkan, kalau lagi di rumah mertua saya suka sungkan sendiri. Saking baiknya ibu mertuaku, aku ga dibolehin kerja, bahkan sekedar bantu-bantu ga boleh. Tapi ya pastinya aku tanggaplah, meskipun begitu.
So far...Alhamdulillah hingga saat ini kami masih berharap akan datangnya anak. Semoga Allah Taala segera memberikan karunia kepada kami, seorang anak yang shalih, shalihah, anak yang baik agama dan akhlaknya, anak yang cerdas, anak yang berbakti kepada orang tua, anak yang bermanfaat bagi semuanya. Aamiin...Allahumma Aamiin...

Kamis, 07 Januari 2016

Lelaki itu...


Lelaki itu datang.
Lelaki itu tak kukenal sebelumnya
Lelaki itu sangat asing bagiku.
Lelaki itu dengan gagah berani memperkenalkan dirinya.
Lelaki itu pada akhirnya mengenalku.
Lelaki itu lambat laun mencoba mendekatiku dengan caranya
Lelaki itu baik akhlaknya, dan sholeh. Itu hal pertama kali yang aku tangkap darinya.
Lelaki itu terus...dan terus berusaha dekat denganku, namun aku masi menjaga jarak diantara kita, agar ibadahku dan ibadahnya yang selama ini kita lakukan tidak sia-sia karena dosa

Lalu ....
Lelaki itu mengungkapkan niat baiknya padaku
Lelaki itu ingin menjadikanku seorang wanita yang senantiasa ada disampingnya dalam suka dan duka, dalam susah dan senang, dan di dunia juga di akhirat
Lelaki itu mulai mendekati keluargaku
Lelaki itu pandai mengambil hati Ayah juga ibuku
Lelaki itu tak putus asa sekalipun
Lelaki itu mulai mengenalkanku pada keluarganya
Lelaki itu mengenalkanku pula pada banyak saudaranya
Lelaki itu senantiasa membuat hatiku senang, entah dengan caranya
Lelaki itu sangat bertanggung jawab, juga bersemangat akan pekerjannya
Lelaki itu senantiasa berpikiran positif, itu yang selalu dia ajarkan kepadaku pula
Lelaki itu berhasil meyakinkanku dengan niatan tulusnya

Dan ....
Lelaki itu dengan berani datang menemui ayahku dan menyampaikan niat tulusnya.
Lelaki itu menyampaikan dengan sungguh-sungguh, dan mantap
Lelaki itu mengatakan ingin menjadikanku sebagai seorang istri dan calon ibu bagi anak-anaknya kelak
Lelaki itu berusaha meyakinkan ayahku dan ibuku

Dan pada akhirnya....
Lelaki itu datang tepat pada tanggal 3 Januari 2016 bersama keluarga besarnya, datang untuk mengkhitbahku
Lelaki itu mantap memilihku dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim...

Dan.....
Lelaki itu bernama Taufan Fathoni.

Terima Kasih mas telah mantap memilihku, menerima segala kekurangan dan kelebihanku...
Ya Allah jaga dia slalu dalam lindunganMu. Jaga cinta kami hingga mampu menyentuh Arasy-Mu.
Jadikan dia pendampingku tak hanya di dunia ini. Cinta yang abadi sehidup sesurga bersamanya.
Semoga kita senantiasa dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah, langkah kita dalam menuju jalan halal yaitu pernikahan, yang menjadikan kita satu pasangan utuh di dunia dan di akhirat.
Aamiin...Aamiin Ya Rabbal Alamin


yang sedang bergembira hatinya,




Kamis, 01 Januari 2015

My WIshlist on 2015


Assalamualaikum dear friends. 

Happy New Year....
Selamat Tahun Baru 2015 Masehi. Berbicara mengenai tahun baru, yaaahh...Acara malam pergantian tahun baru saya selalu dengan keluarga...keluarga...dan keluarga. Maklum ama Si Bapak ga boleh keluar malam-malam, apalagi pulang subuh. Ga baik bagi perawan, kata Si Ibuk sih gitu. Dan, saya menganut ajaran mereka. Ngeiyain aja apa perintah mereka, daripada tar ada apa-apa juga kaliiik. hihihi....Eitss....Tapi keren loh pergantian tahun baru acara keluarga kami. Semuanya ngungsi di lantai 2 rumah kami, yang selama ini biasanya ditempati Si Adek. Kita adain acara bakar-bakaran, biasanya sih Bakar jagung, Sosis, ama Kornet. Hmmm...Yummy. Pokoknya spesial banget deh, banyak makanan malam itu. Klo waktu sudah menunjukkan pukul 00.00, kita keluar ke atas loteng sambil liat kembang api. Ga perlu nyalain kembang api, tetangga sebelah itu selalu nyalain kembang api di malam pergantian tahun, Jadinya gretongan aja ihhh...hehehe.

Nah, mengenai Tahun Baru pastinya ada Wishlist nih buat Tahun Baru 2015. Kali ini cukup sederhana harapan yang aku inginkan. Kalo dulu banyak banget harapannya, eh ujung-ujungnya gag kesampaian saking banyaknya. hehehe.... Wishlist aku kali ini, aku berharap di Tahun 2015 ini Aku ingin mengubah pola hidupKu. Kusadari selama ini pola hidupKu kurang sehat. Aku ingin mengubahnya, karena ini demi investasi kesehatan masa depanku. Dan, yang kedua adalah, berharap segera dipertemukan dengan jodohKu. Dan segera melangkah ke jenjang lebih serius, yaitu Menikah. Eaaaaa....Semoga Allah mempertemukan aku dengan jodohku di Tahun 2015 ini. Jodoh yang terbaik pilihan Allah untukku, untuk keluarga, agama, Dunia, dan Akhirat. Aamiinnn...Ya Rabbal Alamin.
Semoga segala harapan yang ada di benak ini dapat kesampaian semua, dan Allah meridhoi itu. Aamiin...

Sudah dulu ya dear friends. Ini hanya secuil wishlist di Tahun 2015. Semoga apa yang kita impikan, apapun itu dapat terlaksana. Dan Allah senantiasa meridhoi langkah kita masing-masing. Aamiinn...

Wassalamualaikum..


My Wishlist on 2015



Minggu, 28 Desember 2014

Self Talking


Jika Allah ingin mengangkat derajat manusia, maka tak akan ada seorang pun yang akan menghalangiNya. Di tangan Allah lah semua bergantung. Jangan pernah takut jatuh karena cacian atau hinaan.

It is always between you and God. It never was between you and them. Keep moving ahead no matter what! Keep giving your best, and keep earning every best thing life can offer. Take the center stage, and be the champion. Fighting!!!


Kamis, 25 Desember 2014

Suara Cerita

Akhir-akhir ini lagi ngeFans berat sama drg. Fina dan sang penulis Kurniawan Gunadi. Suka sekali dengar suara mereka di "Suara Cerita". Banyak sekali kisah-kisah di kehidupan sehari-hari yang dapat didengar. Salah satunya adalah "Suatu Hari Nanti". Bagus sekali, langsung aja deh lihat lirik dari "Suatu Hari Nanti".

Suatu Hari Nanti

Suatu hari akan ada seseorang yang cukup baik budinya untuk membuat tertarik. Cukup luas hatinya untuk tempatmu tinggal. Cukup bijaksana pikirannya untuk kamu ajak bicara.

Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk mempertahankan seseorang, tetap jadilah diri sendiri. Kamu pun tidak (dan jangan) menuntut orang lain menerima keadaanmu bila ia memang tidak mampu menerimanya. Karena yang baik belum tentu tepat.

Orang baik itu banyak sekali dan hanya ada satu yang tepat. Selebihnya hanyalah ujian. Kamu tidak pernah tahu siapa yang tepat sampai datang hari akad. Tetaplah jaga diri selayaknya  menjaga orang yang paling berharga untukmu. Karena kamu sangat berharga untuk seseorang yang sangat berharga buatmu nantinya.

Suatu hari akan ada orang yang cukup baik dan cukup luas hatinya untuk kamu tinggali. Cukup kuat kakinya untuk kamu ajak jalan bersama. Lebih dari itu, ia mampu menerimamu yang juga serba cukup.





Template by:

Free Blog Templates